JURNAL ILMIAH

Jurnal Material dan Teknologi

ISSN : 2338 – 6444, Vol. 1, No. 1 (2013), 23 - 32

© FMIPA Universitas Sumatera Utara

 

PENGARUH SUHU PEMANASAN TERHADAP KARAKTERISTIK

DAN MIKROSTRUKTUR KARBON AKTIF

TEMPURUNG KELAPA

Masthura¹, Nasruddin MN², dan Susilawati³

^1,2,3Laboratorium Fisika Dasar LIDA Universitas Sumatera Utara

^2,3 Departemen Fisika FMIPA Universitas Sumatera Utara

Email : thura1906@gmail.com

ABSTRACT

 

The study on effect of heating temperature changes has been done to the characteristics and  microstructural of coconut shell activated carbon. This study aims to determine the optimum heating temperature of activated coconat shell activated carbon, to observe the morphology of the microstructure of coconut shell activated carbon and determine the effect of heating temperature of  activated carbon for well water purification. The heating process of coconut shell charcoalc carried out at a temperature of 500^oC, 600^oC, 700°C, at 800^oC and 900^oC  for 1 hour. The testing results of optimum  coconut shell activated carbon showed water content of 4.86%, ZMM contentof 10,84%, ash content of 2.04% and  carbon content of 87,12% based SNI No.06-3730-1995 is at a temperature of 700°C, while the optimum water absorption was obtained at a temperature of 900^oC. Results of microstructural morphology of coconut shell activated carbon showing pores  formation of coconut shell activated carbon at a temperature of 900^oC.

Keywords: Coconut Shell, activated carbon, heating temperature, microstructure

ABSTRAK

                Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh perubahan suhu pemanasan terhadap karakteristik dan mikrostruktur karbon aktif tempurung kelapa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu pemanasan optimum dari karakteristik karbon aktif tempurung kelapa, melihat morfologi mikrostruktur dari karbon aktif tempurung kelapa dan mengetahui pengaruh suhu pemanasan karbon aktif pada penjernihan air sumur.Proses pemanasan arang tempurung kelapa  dilakukan pada suhu 500^oC, 600^oC, 700^oC, 800^oC dan 900^oC dengan waktu penahanan selama 1 jam. Hasil pengujian karbon aktif tempurung kelapa optimum untukpengujiankadar air 4,86%, kadar ZMM 10,84%, kadar abu 2,04% , dan kadar karbon 87,12% berdasarkan  SNI No. 06-3730-1995 adalah pada suhu 700^oC, sedangkan daya serap air optimum diperoleh pada suhu 900^oC. Hasil uji morfologi mikrostruktur karbon aktif tempurung kelapa menunjukkanpembentukan rongga-ronggapada karbon aktif suhu pemanasan 900^oC.

 

Kata kunci: Tempurung kelapa, karbon aktif,  suhu pemanasan,  mikrostruktur